A. CARA MENGETAHUI DENYUT NADI
Bagaimana cara menghitung DNM atau Denyut Nadi Maksimal seseorang?
Kenapa kita harus mengetahui DNM sebelum berolahraga?
Setiap makhluk hidup pasti mempunyai denyut nadi. Cara mengetahui denyut nadi biasanya kita menyentuh bagian leher atau di pergelangan tangan.
1. Putar tangan kanan / kiri sehingga bagian telapak tangan menghadap ke atas
2. Tempatkan 2 jari (telunjuk dan jari manis) di pergelangan tangan tepatnya di pembuluh darahnya
3. Tekan secara perlahan sampai terasa denyut nadi
4. Setelah menemukan denyut nadi, tahan dan mulai hitung selama 1 menit (60 detik) bisa menggunakan stopwatch
5. Untuk mempermudahnya, bisa dengan cara menghitung denyut nadi selama 6 detik saja kemudian dikalikan sepuluh maka akan mendapatkan hasil selama satu menit.
Hasil pemeriksaan denyut nadi bisa terjadi perbedaan antara satu orang dengan yang lainnya, kenapa? Ada beberapa faktor yang mempengaruhi diantaranya:
1. Usia / umur
2. Aktivitas
3. Stres / trauma
4. Penyakit tertentu, dan lain-lain.
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-6360128792007750"
crossorigin="anonymous"></script>
B. MENGHITUNG DENYUT NADI MAKSIMAL
Lantas bagaimana cara menghitung denyut nadi maksimal (dnm)?
Tentu saja berbeda dengan mengetahui denyut nadi seperti diatas.
Dengan menggunakan Rumus: 220 - Usia
Jadi misalnya Andi berusia 20 tahun, maka denyut nadi maksimalnya adalah 220 - 20 = 200
Apabila kita sudah mengetahui DNM maka latihan yang kita lakukan akan lebih berkualitas. Misalnya untuk latihan intensitas tinggi 80% - 85% dari denyut nadi maksimal.
Contoh: Andi berusia 20 tahun akan melakukan latihan intensitas tinggi 80% - 85% maka hitung denyut nadi yang harus di capai Andi agar latihannya berkualitas!
Jawab:
1. Cari DNM yaitu 220 - 20 = 200
2. 200 x 80% = 160
3. 200 x 85% = 170
4. Jadi Andi harus berlatih dengan denyut nadi diantara 160 - 170
Komentar
Posting Komentar